PEMBENTUKAN KOMUNITAS SEKOLAH DAN PELATIHAN KEGIATAN PENYUSUNAN MODUL AJAR SMK NEGERI 58 JAKARTA

SMKN 58 Jakarta – mengadakan kegiatan pembentukan komunitas sekolah dan pelatihan kegiatan penyusunan modul ajar. Acara tersebut bertujuan untuk pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) mulai dari pembentukan komunitas sekolah yang diketuai oleh salah satu Guru Penggerak di SMK Negeri 58 Jakarta, hingga penyusunan modul ajar yang sesuai dengan karakteristik kurikulum merdeka.
Pemateri Pertama Ibu Novita Wahyungsih,M.Pd. selaku narasumber dengan materi pembentukan sekolah. Memaparkan beberapa langkah-langkah membentuk komunitas sekolah, yaitu dengan :

  1. Identifikasi tujuan bersama
  2. Membangun saluran komunikasi yang efektif
  3. Mengadakan kegiatan bersama
  4. Memberikan peran aktif kepada semua pihak
  5. Menghargai keberagaman
  6. Membina hubungan yang positif

Ibu Novita juga mengajak Bapak/Ibu untuk mempraktekkan langsung pembuatan aksi nyata di PMM dengan trik menarik agar mudah divalidasi dan mendapatkan sertifikat.


Pemateri Kedua Bapak Dr. Didang Setiawan, M.Pd. selaku narasumber dengan materi kegiatan penyusunan modul ajar . Memaparkan mengenai regulasi utama kurikulum merdeka dan tugas sekolah. Tujuannya yaitu untuk mewujudkan pembelajaran bermakna meningkatkan ketakwaan dan akhlak mulia dan mengembangkan cipta, rasa, dan karsa sebagai pelajar sepanjang hayat berkarakter Pancasila.

Pemaparan materi yang diberikan oleh Bapak Didang sangat kreatif, interaktif dan menyenangkan karena menerapkan 3 gaya belajar (audio, visual, dan kinestetik). Sehingga materi yang diberikan mudah dipahami dan bisa langsung dipraktekkan.


Kehadiran Bapak Holik, M.M selaku pengawas dan asesor SMK memberikan motivasi guru-guru dalam meningkatkan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk meningkatkan mutu kualitas Pendidikan. Beliau pun memberikan arahan agar Bapak/Ibu guru menyelesaikan PMM dengan aksi nyata yang dilakukan . Hal ini ditujukan agar Bapak/Ibu Guru menjadi tenaga pendidik yang kompeten dan berkembang dengan pemanfaatan teknologi.